Sabtu, 13 Oktober 2018

#SIP CBIS (Computer Based Information System dan Evolusinya

CBIS (Computer Based Information System dan Evolusinya

1.  CBIS (Computer Based Information
Menurut Fatta (2007) Istilah Computer Based Information Sistem (CBIS) sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.
Computer-Based Information System - Hardware Software People + Procedures +Information Dalam modul ini, CBIS selanjutnya akan disebut sebagai sistem informasi saja.
CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu:
a. Transaction Processing Systems (TPS)
b. Management Information Systems (MIS)
c. Decision Support Systems (DSS)
d. Expert System and Artificial Intelligence (ES &AI)
Sementara Burch dan Grudnistki (dalam Otarianto, 2016) berpendapat, sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen di atas disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (out block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (control block) Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2.       Definisi EDP ( elektronik data prosesing)
EDP berfungsi membantu unit-unit kerja lain dalam pengolahan data yaitu data yang jumlahnya banyak, rutin, rumit, dan memerlukan bentuk informasi hasil pengolahan yang canggih, yang pengolahannya tidak dapat dikerjakan pada unit kerja yang memerlukannya. Di samping itu fungsi EDP adalah menyediakan data dasar (basie data) yang dapat sewaktu-waktu digunakan oleh unit kerja yan terintegrasi memperlihatkan keperluan pengumpulan data dasar dari unit organisasi dan mengolahnya menjadi informasi yang dapat digunakan oleh seluruh unit kerja organisasi Pusat database mengelola informasi umum yang relevan dengan operasional organisasi. File disusun sedemikian sehingga duplikasi (duplication) dan kelebihan (redundancy) dapat dihilangkan. Umumnya data dasar berisikan informasi utama yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan organisasi. Berbagai unit kerja menggunakan data dasar yang sama dari berkas arsip (file) yang sama.

3.       SIM (sistem informasi manejemen)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengen- dalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

4.       Otomatisasi Kantor
Office automation atau bisa disebut otomatisasi perkantoran merupakan penggunaan aplikasi-aplikasi (software) penunjang aktivitas perkantoran seperti word processor, spreadsheet, presentation program, dan database atau paket MS Office (Pinomyoan,2008)

Menurut Renatadisa dan Noor (2013) Otomatisasi Kantor (Office Automation atau OA) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Otomati kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik lagi selagi mereka memecahkan masalah. Peningkatkan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Usaha untuk mencapai tingkat otomatisasi kantor adalah ukuran dari teknologi informasi untuk mencapai kriteria penting sebagai platform aplikasi otomatisasi kantor perusahaan pertama tama harus mengatur internet/ jaringan intranet. Intranct merupakan informasi perusahaan terpadu sebagai kualitas, seluruh pelanggan dan dapat menggunakan infrastruktur publik untuk mitra bisnis anda, pelanggan dan staf luar biasa untuk memberikan berbagai pelayanan fleksibel saluran akses informasi yang dapat di akses, untuk memperbaiki manajemen perusahaan dan efisiensi operasional layanan Otomatisasi kantor terd dari penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja. Sistem otomatisasi kantor mncakup teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan-pesan elektronik.

5.  Menurut Fatta (2007) Expert System (ES) merupakan representasi pengetahuan yang meng- gambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi.
Adapun cara kerja ES sebagai berikut:
a.    Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif.
b. ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar) dan pengguna memberikan jawaban.
c. Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES sistem menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan
d.  Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknik yang berbeda.


Otarianto. (2016). Analisis sistemperencanaan informasi. Yogyakarta: Andi offset.
Fatta,A,H. (2007). Analisis dan perencanaan sistem informasi. Yogyakarta: Andi offset.
Ranatarisza, Noor. (2013). Sistem informasi akutansi pada aplikasi administrasi bisnis. Malang:elektronik pratama
Shindunata. (2007). Anak bajang menggiring angin. Jakarta: Gramedia.
Pinomtoan,M. (2008). Dsigning information system. Jakarta: Elex media komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar