Ivo Aryana
2PA11
13515507
A. Sejarah
Komunitas Online
Komunitas adalah kumpulan orang yang
saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan. Komunitas
terbentuk bisa karena kesamaan asal daerah dari anggotanya (misal: Paguyuban
Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan), kesamaan nama (misal: Komunitas
Asep), kesamaan hobby (misal: Komunitas Mancing Mania,Komunitas Parkour),
kesamaan profesi(misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia), kesamaan
menggunakan produk tertentu (misal : Komunitas Yamaha Club,Komunitas Honda
Tiger), kesamaan ngefans klub olahraga (misal : komunitas MU Mania,Jak Mania),
kesamaan menggunakan platform online tertentu (misal: Komunitas Blogger,
Tweeps, Facebooker). Sebuah komunitas harus melakukan kegiatan rutin yang
menandakan bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata lain sebuah komunitas tanpa
kegiatan menandakan komunitas itu mati. Tentunya orang-orang yang bergabung
dalam sebuah komunitas melakukan satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat
dan menyenangkan. Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan
tersendiri. Dibilang unik karena
para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan
suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Onliner New
York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam
sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui
internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau
Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak
afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya.
Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan
Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk
komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa
saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa
dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi
dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan
menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap
komunitasnya.
B. Polarisasi
dalam internet – Polarisasi Kelompok
Fenomena polarisasi kelompok adalah
kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka ,
baik ke arah yang lebih teliti ataupun mengambil resiko . Polarisasi kelompok
menimbulkan , mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu . Di
dalam internet tersedia berbagai macam informasi yang dapat di akses secara
leluasa hal ini memungkinkan seseorang membentuk kelompok dalam internet
C. Kelompok
Unik dalam Internet – Kelompok Kerja
Virtual
Kelompok kerja virtual adalah
sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum melalui teknologi
misalnya email , pesan instan , dan database bersama . Mereka menggunakan
komputer agar dapat berinteraksi dengan anggota lain yang terpisah secara fisik
guna mencapai tujuan bersama . Kelompok kerja virtual memiliki keunggulan
dibanding kelompok kerja laiinya misalnya : lebih cepat berbagi informasi ,
pengambilan keputusan dan perampungan pekerjaan .
D. Kelompok
Kerja – Brainstorming Elektronik
Brainstorming merupakan teknik
kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide - ide besar untuk
solusi suatu masalah . Elektronik brainstorming adalah versi komputerisasi
dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh sistem
rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat
dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan
peer-to-peer software.
E. Mengembangkan
Kepercayaan dalam Tim Virtual
Untuk menciptakan teknologi baru
para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal
ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini
dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai
berikut :
- Meningkatkan tanggung jawab bersama
- Pertukaran informasi
- Pengembangan ide - ide baru
- Memberikan motivasi kepada team
- Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut
- Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar