Pentingnya Memahami Psikologi Perkembangan Anak Usia
Dini

Memahami psikologi perkembangan anak
usia dini adalah sebuah keharusan baik bagi para orang tua maupun guru-guru.
Masa anak usia dini merupakan masa penting dalam perkembangan anak itu sendiri.
Pada masa emas tersebut anak mulai sensitif terhadap berbagai rangsangan.
Setiap anak secara individual akan mempunyai tingkat perkembangan kepekaan yang
berbeda-beda seiring perkembangan dan pertumbuhan masing-masing anak.
Mengenali
Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini
Perkembangan anak dan pertumbuhannya
mempunyai keterkaitan karena perkembangan fisik dan motorik berhubungan dengan
perkembangan psikologi nya. Karena itu psikologi perkembangan tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak tersebut secara menyeluruh.
Pada masa emas tersebut seorang anak
akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tingkat yang drastis yang
mencakup perkembangan berfikir, perkembangan motorik, perkembangan emosi,
perkembangan sosial dan tentu saja perkembangan fisiknya. Masa ini terjadi pada
usia 0 sampai 8 tahun dan pada periode berikutnya tidak akan terjadi lagi
lonjakan perkembangan tersebut. Oleh karena itu setiap orang tua harus
memberikan perhatian khusus pada usia penting dalam perkembangan seorang anak karena
nantinya akan memberikan pengaruh pada perkembangan dan kehidupan anak di masa
berikutnya.
Memahami
Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini
Pemahaman akan hal tersebut akan
sangat membantu orang tua dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara
keseluruhan. Setiap anak pada usia dini akan mengalami perkembangan pada
beberapa aspek penting dalam kehidupannya. Diantaranya sebagai berikut:
1. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kemampuan kognitif anak terjadi dalam empat tahap yaitu tahap sensor motor yang terjadi saat usia anak 0-2 tahun. Pada tahap ini seorang anak mulai memiliki kemampuan gerakan refleks. Tahap kedua adalah pra-operasional yang terjadi pada usia 2-7 tahun. Pada tahap pra-operasional ini anak akan mulai dapat menerima rangsangan namun sifatnya masih terbatas. Selanjutnya tahap konkret operasional yang terjadi pada usia 7-11 tahun saat seorang anak sudah mulai dapat berfikir secara rasional dan mampu menjalankan operasional yang nyata. Tahap terakhir pada perkembangan kognitif adalah formal operasional saat anak beranjak remaja. Pada tahap ini anak mampu berfikir dengan menggunakan hipotesa untuk memecahkan masalah.
Perkembangan kemampuan kognitif anak terjadi dalam empat tahap yaitu tahap sensor motor yang terjadi saat usia anak 0-2 tahun. Pada tahap ini seorang anak mulai memiliki kemampuan gerakan refleks. Tahap kedua adalah pra-operasional yang terjadi pada usia 2-7 tahun. Pada tahap pra-operasional ini anak akan mulai dapat menerima rangsangan namun sifatnya masih terbatas. Selanjutnya tahap konkret operasional yang terjadi pada usia 7-11 tahun saat seorang anak sudah mulai dapat berfikir secara rasional dan mampu menjalankan operasional yang nyata. Tahap terakhir pada perkembangan kognitif adalah formal operasional saat anak beranjak remaja. Pada tahap ini anak mampu berfikir dengan menggunakan hipotesa untuk memecahkan masalah.
2. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik anak pada usia dini berkaitan dengan perkembangan motorik nya yang dibagi dalam perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
Perkembangan fisik anak pada usia dini berkaitan dengan perkembangan motorik nya yang dibagi dalam perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
3. Perkembangan Bahasa
Ada tiga periode yang terjadi dalam perkembangan kemampuan bahasa seorang anak yaitu periode prelingual yang terjadi pada usia 0-1 tahun saat anak sudah mulai dapat bicara, periode lingual pada usia 1-2,5 tahun saat anak sudah mampu membuat kalimat dan periode diferensiasi yang terjadi pada usia anak 2,5-5 tahun saat seorang anal mempunyai kemapuan bahasa yang baik dan benar.
Ada tiga periode yang terjadi dalam perkembangan kemampuan bahasa seorang anak yaitu periode prelingual yang terjadi pada usia 0-1 tahun saat anak sudah mulai dapat bicara, periode lingual pada usia 1-2,5 tahun saat anak sudah mampu membuat kalimat dan periode diferensiasi yang terjadi pada usia anak 2,5-5 tahun saat seorang anal mempunyai kemapuan bahasa yang baik dan benar.
4. Perkembangan Sosio-emosional
Perkembangan kemampuan sosio-emosional anak sangat penting dalam psikologi perkembangan anak usia dini karena pada perkembangan ini akan terbentuk rasa percaya diri dan perkembangan ke mandirian dalam dirinya.
Perkembangan kemampuan sosio-emosional anak sangat penting dalam psikologi perkembangan anak usia dini karena pada perkembangan ini akan terbentuk rasa percaya diri dan perkembangan ke mandirian dalam dirinya.